F&B merupakan bisnis yang kompleks dan selalu penuh tantangan, dan tantangan tersebut untungnya dapat diatasi dengan teknologi digital. Salah satunya seperti Ofon WebCall yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis F&B, serta meminimalkan kesalahan.
Pada dasarnya, webcall secara umum adalah komunikasi audio atau video call menggunakan jaringan internet. Hal ini dapat membuat customer melakukan pemesanan sambil berkomunikasi ke pelayanan pusat.
Lalu, apa kegunaannya dalam bisnis F&B, mengingat jika dalam bisnis F&B itu sendiri sudah ada QR code? Untuk menjawab pertanyaan ini, ketahui dahulu apa tantangan teknologi digital dalam bisnis hospitality dan F&B.
Pengaruh Teknologi pada Bisnis Hospitality dan F&B
Perkembangan teknologi merambat ke semua jenis industri, tanpa terkecuali hospitality dan F&B. Kedua jenis bisnis ini akan selalu memerlukan komunikasi—baik secara tatap muka atau virtual—antara customer dan pemilik bisnis tersebut.
Adapun pengaruh teknologi pada bisnis hospitality dan F&B adalah digitalisasi pelayanan, pemesanan, dan pengelolaan bisnis. Ini beberapa cara bagaimana teknologi dapat memberi improvisasi di kedua bisnis tersebut:
- Sistem pemesanan secara online atau melalui digital. Sekarang pesanan dan pembayaran dapat diajukan menggunakan aplikasi digital melalui smartphone.
- Optimasi supply chain dalam mengelola bisnis. Suplai bahan makanan dan produk lain akan dikelola lebih baik, serta juga dapat meminimalkan bahan makanan yang terbuang.
- Otomasi dalam proses pelayanan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan dan mengurangi kesalahan dalam memberi layanan.
Kelemahan Pemesanan secara Tradisional dalam Hospitality dan F&B
Mungkin orang akan berpikir, mengapa bisnis hospitality dan F&B perlu disempurnakan dengan teknologi. Alasan mudahnya, karena pemesanan secara tradisional memiliki kelemahan yang membawa dampak buruk, seperti:
Adanya Human Error dalam Proses Pelayanan Manual
Saat rumah makan ramai, proses pelayanan secara manual dapat menjadi terganggu. Pelayan akan kurang fokus saat mencatat pesanan customer, sehingga dapat berpotensi menimbulkan human error.
Pelanggan Menunggu Terlalu Lama dan Kesalahan dalam Pemesanan
Mulai dari proses memasak hingga pelayan yang mengantarkan makanan, customer akan menunggu waktu yang lama. Ada juga kemungkinan pelayan salah mengambil pesanan makanan yang dapat membuat customer marah.
Kebutuhan Sumber Daya Manusia Tambahan
Restoran tradisional akan butuh banyak pekerja, sementara tenaga kerja untuk bisnis F&B yang tersedia semakin berkurang. Alhasil, restoran tidak mampu menangani customer dengan baik apabila sedang ramai.
Timbulnya Pengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan
Dari keteledoran pelayan hingga waktu menunggu yang lama, kelemahan ini dapat mempengaruhi customer satisfaction. Pelanggan yang awalnya loyal, akan mulai berpaling ke restoran dengan pelayanan yang lebih bagus.
Solusi Teknologi Digital dengan QR Code
Dengan mengetahui banyaknya kelemahan pada sistem pelayanan tradisional, wajar jika pemilik usaha F&B dan hospitality ramai-ramai memanfaatkan teknologi digital. Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan QR code.
QR code ini menyimpan data yang dapat mengeksekusi perintah ke perangkat yang memindainya. Sebagai contoh, QR code cafe dipakai untuk memproses pesanan, mencatat pesan, hingga menampilkan menu sajian.
Dengan QR code, pemilik F&B dapat mengatasi kelemahan pelayanan tradisional yang dijelaskan di atas. Berikut beberapa keunggulan QR code jika diimplementasikan ke F&B dan bisnis hospitality secara umum:
- Menghilangkan penggunaan menu fisik. Pemilik bisnis F&B tidak perlu mencetak menu fisik setiap kali ada perubahan. Customer tinggal pesan dari menu melalui QR scanning.
- Meningkatkan efisiensi pelayanan dalam bisnis. Proses order yang lebih cepat berkat implementasi sistem kode QR, akan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efisien.
- Membuat customer lebih nyaman saat memesan. Customer tidak merasa terburu-buru saat memesan dengan QR dibandingkan saat ditanya langsung oleh pelayan.
- Mengurangi kesalahan dalam pemesanan dan pelayanan. Karena semua proses digital yang minim interaksi manusia, maka potensi human error akan lebih berkurang.
Bagaimana Ofon WebCall dapat Mendukung Proses Bisnis?
QR code adalah sistem yang bagus, namun tidak sempurna. Hingga saat ini, implementasi QR code dalam bisnis hospitality dan F&B terus dikembangkan. Memangnya, apa yang membuat sistem yang bagus seperti QR code memiliki tantangan?
- Implementasi user interface (UI). Perlu diingat jika saat ini masih ada customer yang lansia dan tidak terlalu paham dengan sistem digital. Terutama saat proses QR code bayar pesanan dan melakukan pemesanan.
- Dukungan customer support. Penggunaan QR code mengharuskan customer untuk melakukan secara mandiri. Jika ada keluhan, mereka akan perlu bantuan. Sementara, tidak mungkin pemilik F&B harus memasang telepon per seat.
Untuk menghadapi problema tersebut, integrasi telepon web pada pemesanan QR code seperti Ofon WebCall akan sangat membantu. Ibaratnya, sistem website call Ofon adalah upgrade untuk sistem pemesanan kode QR.
Saat customer memindai QR code, mereka akan diarahkan ke URL web berisi menu pesanan. Bonusnya, pada website tersebut akan terdapat fitur customer call bebas pulsa yang menghubungkan ke pusat pelayanan.
Manfaat Kombinasi QR Code dengan Ofon WebCall
Jadi dengan perpaduan sistem kode QR dan web call dari Ofon, apa manfaatnya untuk pemilik usaha hospitality dan F&B? Dengan perpaduan keduanya, pemilik bisnis akan mendapatkan manfaat berikut:
Meningkatkan Hubungan Pelanggan dengan Bisnis
Customer sangat menyukai adanya komunikasi dengan bisnis, atau setidaknya orang yang mewakilkan bisnis tersebut. Sejak pandemi COVID-19 usai, sebagian orang mulai merindukan pemesanan tradisional.
Jadi daripada harus kembali ke sistem lama yang memiliki kelemahan, web call akan dapat mengisi keinginan customer akan komunikasi langsung. Hubungan pelanggan ke bisnis akan meningkat, sementara pemilik bisnis tetap mempertahankan sistem digital.
Memberikan Kemudahan dan Personalisasi Layanan
Salah satu tantangan dalam implementasi QR code adalah kesulitan dalam memesan bagi yang sudah lansia. Sistem web call seperti milik Ofon akan dapat membantu mereka dalam melakukan pemesanan.
Dalam proses ini juga, customer juga dapat meminta pesanan atau layanan yang sesuai dengan keinginannya. Alhasil, terbentuklah personalisasi yang akan memberikan kemudahan dan customer satisfaction terhadap bisnis.
Contoh Implementasi Integrasi Ofon WebCall pada Sistem QR Code
Apabila penasaran bagaimana web call seperti milik Ofon dapat memberikan manfaat di atas, ini contoh yang bisa dijadikan sebagai patokan:
Tampilan Menu Website yang Terintegrasi dengan Ofon WebCall
Contoh di atas merupakan tampilan menu website dengan pilihan fitur untuk menghubungi pihak pelayanan. URL menu website ini tinggal diubah menjadi bentuk QR code yang akan dibagikan kepada para customer.
Diagram Topologi Sistem Pemesanan yang Diintegrasi Web Call dari Ofon
Diagram di atas merupakan metode dari sistem pemesanan yang memadukan QR code dan Ofon WebCall. Untuk penjelasannya, simak bagaimana sistem pemesanan dengan web call dari Ofon berikut:
- Customer awalnya akan memindai QR code dengan smartphone.
- Customer akan dihadapkan kepada menu website (seperti contoh di atas), yang dimuat dari PBX phone system via SBC.
- Apabila customer melakukan panggilan, PBX system akan routing panggilan ke extension dari pihak pelayanan.
Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika Ofon WebCall akan memberikan terobosan bagi sistem pemesanan digital dalam bisnis hospitality dan F&B. Ibaratnya menyempurnakan sistem yang sudah bagus untuk memuaskan customer.
Leave a Reply